Menjaga
Profesionalisme Dan Netralitas Penilaian
WAKIL
GUBERNUR LANTIK 133 DEWAN HAKIM MTQ XXXIV
Tasikmalaya,
Media Kota
Untuk menjamin netralitas dan objektifitas penilaian
peserta MTQ XXXIV Tingkat Provinsi Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar melantik 133 Dewan Hakim
yang telah teruji melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari orientasi
pemantapan hingga uji psikotes di Ballroom Hotel Santika Kota Tasikmalaya,
Sabtu (16/4)
Wakil Gubernur Jawa barat Dedi Mizwar saat
melantik 133 Dewan Hakim MTQ XXXIV
di Ballroom Hotel Santika, Sabtu (16/4)
Wakil Gubernur mengharapkan dewan hakim yang dilantik
bersikap profesional sehingga betul-betul objektif memberikan penilaian dan
peserta mendapat pengetahuan tambahan
dari pengarahan dewan hakim. “
Manfaat yang diterima selain pada peserta juga dapat dirasakan masyarakat dari peningkatan kualitas penghayatan,
pemahaman dan pengamalan nilai luhur yang terkandung dalam alqur’an,” jelas
Dedi
Menurutnya, dewan hakim adalah indikator penentu nilai
/ angka dan pengajar atau transfer ilmu,
baik yang tersurat maupun tersirat serta
penentu kualitas semua cabang dalam peningkatan pemahaman, penghayatan Alquran agar
pembinaan generasi yang berkualitas, berkhlak mulia dan berintegritas dengan
menjunjung tinggi nilai luhur kejujuran dapat diwujudkan.
Dr. KH. Aep
Kusnawan, M. Ag salah satu dewan
hakim dari UIN Bandung mengatakan bahwa tugas dewan hakim adalah memberikan
penilaian yang objektif, profesional dan sesuai dengan kondisi yang dinilai
serta bisa memberikan gambaran yang bisa memotivasi dan mencerahkan kepada
masyarakat. “ Melihat dari aspek keunggulan
dan kelemahan peserta serta memberikan pencerahan bagi peserta dari sisi
kelemahan tersebut,” ujar Aep terkait tugas lain dewan hakim dalam
mentransfer ilmu kepada peserta MTQ
Sementara itu Ketua Dewan Hakim MTQ XXXIV Fuad Wahab mengatakan bahwa seleksi
dewan hakim melalui berbagai tahapan dan berlangsung ketat. “ Demi menjaga netralitas dewan hakim, kami
melihat rekam jejak dari dewan hakim tersebut dan menggelar uji psikotes dan
meminta mereka untuk berikrar agar mereka bisa mengemban amanah di ajang MTQ
ini,” ungkap Fuad saat sesi pemantapan dewan hakim.
Dia menjamin netralitas dan objektifitas dewan hakim
yang berasal dari masing-masing daerah setelah melalui berbagai tahapan
seleksi. Seleksi tersebut bertujuan agar para dewan hakim benar-benar memahami
tata cara penilaian yang dituangkan dalam buku pedoman penilaian @ Ayi
Darajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar