PROMOSI PEMASARAN PRODUK
EKONOMI KREATIF DAN MENDORONG IKLIM INVESTASI
Tasikmalaya,
Media Kota
Untuk ketiga kalinya Tasikmalaya menggelar Tasikmalaya
Creative Festival (TCF) 2016, sebagai ajang pameran ekonomi kreatif dan upaya
mendongkrak iklim investasi dengan digelarnya even Tasik Invesment Expo and
Conference (TIEC) dalam waktu yang berbarengan. “Pertumbuhan ekonomi di wilayah Priangan Timur mencapai 6 persen dengan
laju inflasi rendah (Kota Tasikmalaya 3,5%). Hal ini menjadi modal untuk
mendongkrak perekonomian masyarakat yang mayoritas bergerak di bidang ekonomi
kreatif dan didorong dengan upaya untuk menjajaki kerjasama investasi dengan
negara lain melalui TIEC,” papar Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman saat membuka Tasikmalaya Creative Festival (TCF)
2016 di kawasan jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, kamis (6/10/2016)
Walikota
Tasikmalaya Budi Budiman (dua kanan) memukul kendang menandai dibukanya
Tasikmalaya creative festival 2016, didampingi Kepala perwakilan BI Wahyu
purnama (kanan) dan Sekda Kabupaten Tasikmalaya H. Abdul Kodir (dua kiri), kamis
(6/10)
TCF 2016 menurut Walikota akan mendongkrak geliat
ekonomi di Kota Tasikmalaya, khususnya ekonomi kreatif yang dari tahun ke tahun
(sejak di gelar 2014) menunjukkan trend peningkatan kreatifitas, kualitas
produk maupun kuantitas. Dengan jumlah peserta mencapai 180 yang terdiri dari
120 UMKM dan 60 Kuliner, diharapkan pertumbuhan perputaran transaksi serta
keuntungan pasca even. Dengan mengedepankan 8 produk unggulannya seperti
Bordir, Batik, payung geulis, kerajian mendong, kerajinan bambu serta ekonomi kreatif
lainnya termasuk produk kuliner khas Tasikmalaya. “Pertumbuhan jumlah peserta yang berpartisipasi turut mendorong
pertumbuhan perputaran transaksi di TCF 2016. Tahun 2015 lalu setiap stand
mendapat keuntungan bersih 2-4 Juta diluar keuntungan pasca even,” tambah
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wahyu
Purnama
Hal senada diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten
Tasikmalaya H. Abdul Kodir yang mengharapkan
melalui kegiatan TCF 2016, UMKM semakin tumbuh dan munculnya gairah baru bagi
wirausahawan dalam mengembangkan produk unggulannya. Disamping itu pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan kegiatan
ini untuk meraih market pasar yang lebih luas, dengan raihan transaksi lanjutan
berupa pesanan dari mitra baru bukan saja transaksi di lokasi pameran. “TCF 2016 ini harus dimanfaatkan semaksimal
mungkin oleh para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menggaet konsumen agar
cakupan pasarnya semakin luas dan menyiapkan langkah berikutnya dalam memenuhi
pesanan dari mitra,” harap H. Abdul Kodir
Kabupaten Tasikmalaya dalam TCF 2016 menyuguhkan
produk kreatif dan kuliner khas Kabupaten Tasikmalaya yang difasilitasi oleh
Dinas Koperindag serta didukung oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia
(Ipemi) yang kepengurusannya akan segera dilantik. Abdul Kodir mengharapkan
kegiatan pameran produk ekonomi kreatif bisa diadakan di Kabupaten Tasikmalaya,
agar semua kreatifitas dan produk kerajinan unggulan Kabupaten bisa terekspos
optimal termasuk produk Aren yang sudah dipesan oleh 8 negara termasuk negara
Belgia yang hadir pada even TIEC 2016 yang sudah memesan 23 ribu ton Aren per
bulan @ Ayi Darajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar