Minggu, 09 Oktober 2016

Tasik Creative Festival (TCF) dan TIEC 2016



PROMOSI PEMASARAN PRODUK EKONOMI KREATIF DAN MENDORONG IKLIM INVESTASI




Tasikmalaya, Media Kota
Untuk ketiga kalinya Tasikmalaya menggelar Tasikmalaya Creative Festival (TCF) 2016, sebagai ajang pameran ekonomi kreatif dan upaya mendongkrak iklim investasi dengan digelarnya even Tasik Invesment Expo and Conference (TIEC) dalam waktu yang berbarengan. “Pertumbuhan ekonomi di wilayah Priangan Timur mencapai 6 persen dengan laju inflasi rendah (Kota Tasikmalaya 3,5%). Hal ini menjadi modal untuk mendongkrak perekonomian masyarakat yang mayoritas bergerak di bidang ekonomi kreatif dan didorong dengan upaya untuk menjajaki kerjasama investasi dengan negara lain melalui TIEC,” papar Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman saat membuka Tasikmalaya Creative Festival (TCF) 2016 di kawasan jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, kamis (6/10/2016)
 


Walikota Tasikmalaya Budi Budiman (dua kanan) memukul kendang menandai dibukanya Tasikmalaya creative festival 2016, didampingi Kepala perwakilan BI Wahyu purnama (kanan) dan Sekda Kabupaten Tasikmalaya H. Abdul Kodir (dua kiri), kamis (6/10)

 TCF 2016 menurut Walikota akan mendongkrak geliat ekonomi di Kota Tasikmalaya, khususnya ekonomi kreatif yang dari tahun ke tahun (sejak di gelar 2014) menunjukkan trend peningkatan kreatifitas, kualitas produk maupun kuantitas. Dengan jumlah peserta mencapai 180 yang terdiri dari 120 UMKM dan 60 Kuliner, diharapkan pertumbuhan perputaran transaksi serta keuntungan pasca even. Dengan mengedepankan 8 produk unggulannya seperti Bordir, Batik, payung geulis, kerajian mendong, kerajinan bambu serta ekonomi kreatif lainnya termasuk produk kuliner khas Tasikmalaya. “Pertumbuhan jumlah peserta yang berpartisipasi turut mendorong pertumbuhan perputaran transaksi di TCF 2016. Tahun 2015 lalu setiap stand mendapat keuntungan bersih 2-4 Juta diluar keuntungan pasca even,” tambah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wahyu Purnama

Hal senada diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya H. Abdul Kodir yang mengharapkan melalui kegiatan TCF 2016, UMKM semakin tumbuh dan munculnya gairah baru bagi wirausahawan dalam mengembangkan produk unggulannya. Disamping itu  pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk meraih market pasar yang lebih luas, dengan raihan transaksi lanjutan berupa pesanan dari mitra baru bukan saja transaksi di lokasi pameran. “TCF 2016 ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menggaet konsumen agar cakupan pasarnya semakin luas dan menyiapkan langkah berikutnya dalam memenuhi pesanan dari mitra,” harap H. Abdul Kodir
Kabupaten Tasikmalaya dalam TCF 2016 menyuguhkan produk kreatif dan kuliner khas Kabupaten Tasikmalaya yang difasilitasi oleh Dinas Koperindag serta didukung oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) yang kepengurusannya akan segera dilantik. Abdul Kodir mengharapkan kegiatan pameran produk ekonomi kreatif bisa diadakan di Kabupaten Tasikmalaya, agar semua kreatifitas dan produk kerajinan unggulan Kabupaten bisa terekspos optimal termasuk produk Aren yang sudah dipesan oleh 8 negara termasuk negara Belgia yang hadir pada even TIEC 2016 yang sudah memesan 23 ribu ton Aren per bulan @ Ayi Darajat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar