Bupati
Tasikmalaya Uu Rudzanul Ulum
WASPADAI ANCAMAN POLITIK ADU DOMBA MUSUH
ISLAM
Tasikmalaya,
Media Kota
Tantangan kehidupan bagi bangsa Indonesia khususnya
masyarakat Kabupaten Tasikmalaya tidaklah ringan, terutama menyangkut masalah
yang berkaitan dengan Kehidupan sosial yang Religius Islami dan kehidupan
ekonomi yang maju dan sejahtera.
“ Untuk itu, mutlak diperlukan adanya
komitmen kebersamaan seluruh stakeholder yang ada serta terus meningkatkan
persatuan dan kesatuan umat islam dan waspada terhadap segala ancaman seperti
adu domba oleh musuh-musuh islam. Disamping itu kita jangan apriori / alergi
terhadap kehidupan politik karena musuh islam bisa melaksanakan maksud dan
tujuannya melalui dunia politik,” ungkap
Bupati Tasikmalaya Uu Rudzanul Ulum pada pelaksanaan Idul Fitri Tingkat
Kabupaten Tasikmalaya tahun1437 H/2016 M di Kecamatan Tanjung jaya, Kabupaten
Tasikmalaya, Rabu (6/7)
Ditambahkan Uu, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya terus
berusaha memenuhi kebutuhan hidup dengan hasil karya sendiri dengan tidak
menggantungkan hidup terhadap orang lain serta memberikan 3 motto yaitu Kahayang (Keinginan), Kadaek (Kemauan) dan Kawani (Keberanian) dengan didasari
keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT.
“ Dengan Idul Fitri diharapkan Alloh
yang maha bijaksana mengganti tabir hati kita dengan kebeningan kalbu yang
bercahaya, hari-hari kedepan semakin akrab dengan keridhoan, inayah dan
magfiroh serta bisa menyongsong bulan syawal dengan meraih derajat taqwa,” harap Uu.
Senada
dengan pernyataan Bupati, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat Kabupaten Tasikmalaya drh. H. Budi
Utarma, mengharapkan Ramadhan sebagai wadah evaluasi diri dan diharapkan
kembali kepada kesucian sesuai makna Idul Fitri “ Hendaknya hasil ramadhan seperti kepedulian sosial harus terus
ditingkatkan dan dapat mengimplementasikan tingkat ketaqwaan serta pengabdian
kepada Tuhan, masyarakat, bangsa dan negara,” harap Budi
Sebelumnya, dijelaskan Budi Utarma bahwa
pemerintah Kabupaten Tasikmalaya (Bupati) mengadakan Safari Ramadhan dilakukan untuk
menjalin silaturahmi antara pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan masyarakat
dan melatih keterbukaan birokrat kepada masyarakat, melalui komunikasi dua arah
termasuk didalamnya sosialisasi Informasi kepada masyarakat seperti adanya perubahan
regulasi, masalah hibah / Bansos dan hal lain terkait hubungan pemerintah
dengan masyarakat. ” Hikmah positif dari
kegiatan ini adalah pemerintah tahu langsung permasalahan yang terjadi di
masyarakat dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui
komunikasi dua arah,” tegas Budi
Safari Ramadhan yang dilaksanakan di tujuh (7) Eks
Kewadanaan serta seruan dan Intruksi Bupati
mengisi kegiatan ramadhan dengan kegiatan lain seperti Tarling kepada
Camat, Desa hingga Kedusunan diharapkan silaturahmi dan aspirasi masyarakat
bisa diakomodir hingga tercipta komitmen bersama untuk bersama membangun
Kabupaten Tasikmalaya dengan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan umat
islam.
“ Ramadhan sebagai media latihan
diharapkan tercipta kedisiplinan dan aktifitas produktif dari hasil subuh berkarya
yang merupakan bagian dari kegiatan Safari Ramadhan, dan ini bisa ditularkan
pada pelaksanaan pemerintahan,”
pungkasnya @ Ayi Darajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar