CAKUPAN
PELAYANAN PDAM TIRTA SUKAPURA MASIH
MINIM
Tasikmalaya,
Media Kota
Pembangunan Aset Reservoar yang dikerjakan Kementerian
Pekerjaan Umum RI yang dimulai tahun 2011 (dilanjutkan tahun 2015) dengan
anggaran 8,8 Milyar yang disalurkan dalam dua tahapan (6 dan 2,8 Milyar) sudah
berfungsi dan bisa dimanfaatkan serta masih bisa dikembangkan lagi karena ada
spare 700-800 SR dari Kapasitas Reservoar.
“ Keberadaan Reservoar ini bisa melayani
1.700 pelanggan. kami punya keinginan pada tahun 2019 pelayanan harus 100%
(Optimal / prima). Hal tersebut bisa dilakukan dengan terciptanya sinergi
antara pemerintah pusat dan daerah serta perencanaan yang matang sesuai yang
telah disepakati,” papar Kusnadi, Konsultan pendamping untuk penyerahan aset dari Kementerian
Pekerjaan Umum pada serah terima aset dan pengelolaan Reservoar di Desa
Tamanjaya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Rabu (10/8)
Dia mengharapkan cakupan pelayanan
terus ditingkatkan dengan mencari semua potensi air untuk dikaji dan siapkan
DED nya untuk diusulkan kepada Kementerian. Hal tersebut mesti dilakukan pihak
PDAM, karena cakupan pelayanan masih sangat minim (Kabupaten 6% dan Kota
Tasikmalaya 30%) dari Ideal yang diharapkan yaitu 60% perpipaan dan 40% non
perpipaan. “ Kita optimalkan yang ada
dengan progres perbaikan baik dari sisi teknik maupun managemen serta terus
mencari potensi air yang bisa dikembangkan agar masyarakat mendapat pelayanan
yang baik dan anggapan PDAM itu mahal dan jelek bisa dihindarkan,” harap
Kusnadi.
Kusnadi menjelaskan bahwa sumber daya air sampai
pengelolaannya sudah diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) No 122 tahun 2015.
Pemerintah sudah mengatur dan melindungi masyarakat pemakai air, diantaranya
pengaturan tarip dan subsidi silang yang dilakukan termasuk Permendagri no 23
tahun 2005 yang menegaskan bahwa PDAM harus melayani air sampai orang yang
tidak mampu, minimal 60 liter / orang per hari dengan biaya tidak boleh lebih
dari 40% UMR.
Hal senada diungkapkan Direktur Utama PDAM Tirta
Sukapura Ir. Wawan Darmawan, MM (dilantik
Februari tahun 2016) yang akan berusaha meningkatkan cakupan pelayanan
berbarengan dengan pembenahan managemen termasuk upaya menekan tingkat
kebocoran yang terjadi sampai ambang batas minimal. “ Selain terus meningkatkan pelayanan, PDAM berusaha mencari sumber
mata air yang baru dan memelihara serta melindungi sumber mata air yang ada,
agar lebih banyak lagi masyarakat yang terlayani dan mendapat manfaat dari
keberadaan PDAM,” Jelas Wawan
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtasukapura
Ir. H. Safari Agustin, MP yang juga Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan
Keuangan, mengapresiasi selesainya pembangunan Reservoar
karena setidaknya 1.700 pelanggan bisa dilayani PDAM. Pihaknya mendorong
Direksi PDAM Tirta Sukapura yang dianggapnya kompak dengan komunikasi yang
inten dan bersama berusaha mengembangkan / mengoptimalkan pelayanan dan
menambah cakupan layanan perpipaan. “
Sebagai BUMD, PDAM Tirta Sukapura kami dorong, termasuk penyertaan modal
senilai 1,5 Milyar per tahun dengan progres peningkatan pelayanan bagi
pelanggan dan masyarakat secara umum,” pungkas Safari Agustin @ Ayi
Darajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar