Rabu, 10 Agustus 2016

Pembangunan Aset Reservoar



CAKUPAN PELAYANAN PDAM TIRTA SUKAPURA  MASIH MINIM



Tasikmalaya, Media Kota
Pembangunan Aset Reservoar yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum RI yang dimulai tahun 2011 (dilanjutkan tahun 2015) dengan anggaran 8,8 Milyar yang disalurkan dalam dua tahapan (6 dan 2,8 Milyar) sudah berfungsi dan bisa dimanfaatkan serta masih bisa dikembangkan lagi karena ada spare 700-800 SR dari Kapasitas Reservoar.
“ Keberadaan Reservoar ini bisa melayani 1.700 pelanggan. kami punya keinginan pada tahun 2019 pelayanan harus 100% (Optimal / prima). Hal tersebut bisa dilakukan dengan terciptanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta perencanaan yang matang sesuai yang telah disepakati,” papar Kusnadi, Konsultan pendamping untuk penyerahan aset dari Kementerian Pekerjaan Umum pada serah terima aset dan pengelolaan Reservoar di Desa Tamanjaya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Rabu (10/8)

Dia mengharapkan cakupan pelayanan terus ditingkatkan dengan mencari semua potensi air untuk dikaji dan siapkan DED nya untuk diusulkan kepada Kementerian. Hal tersebut mesti dilakukan pihak PDAM, karena cakupan pelayanan masih sangat minim (Kabupaten 6% dan Kota Tasikmalaya 30%) dari Ideal yang diharapkan yaitu 60% perpipaan dan 40% non perpipaan. “ Kita optimalkan yang ada dengan progres perbaikan baik dari sisi teknik maupun managemen serta terus mencari potensi air yang bisa dikembangkan agar masyarakat mendapat pelayanan yang baik dan anggapan PDAM itu mahal dan jelek bisa dihindarkan,” harap Kusnadi.

Kusnadi menjelaskan bahwa sumber daya air sampai pengelolaannya sudah diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) No 122 tahun 2015. Pemerintah sudah mengatur dan melindungi masyarakat pemakai air, diantaranya pengaturan tarip dan subsidi silang yang dilakukan termasuk Permendagri no 23 tahun 2005 yang menegaskan bahwa  PDAM harus melayani air sampai orang yang tidak mampu, minimal 60 liter / orang per hari dengan biaya tidak boleh lebih dari 40% UMR.

Hal senada diungkapkan Direktur Utama PDAM Tirta Sukapura Ir. Wawan Darmawan, MM (dilantik Februari tahun 2016) yang akan berusaha meningkatkan cakupan pelayanan berbarengan dengan pembenahan managemen termasuk upaya menekan tingkat kebocoran yang terjadi sampai ambang batas minimal. “ Selain terus meningkatkan pelayanan, PDAM berusaha mencari sumber mata air yang baru dan memelihara serta melindungi sumber mata air yang ada, agar lebih banyak lagi masyarakat yang terlayani dan mendapat manfaat dari keberadaan PDAM,” Jelas Wawan

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtasukapura Ir. H. Safari Agustin, MP yang juga Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, mengapresiasi selesainya pembangunan Reservoar karena setidaknya 1.700 pelanggan bisa dilayani PDAM. Pihaknya mendorong Direksi PDAM Tirta Sukapura yang dianggapnya kompak dengan komunikasi yang inten dan bersama berusaha mengembangkan / mengoptimalkan pelayanan dan menambah cakupan layanan perpipaan. “ Sebagai BUMD, PDAM Tirta Sukapura kami dorong, termasuk penyertaan modal senilai 1,5 Milyar per tahun dengan progres peningkatan pelayanan bagi pelanggan dan masyarakat secara umum,” pungkas Safari Agustin @ Ayi Darajat
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar