Selasa, 23 Agustus 2016

HUT Kemerdekaan RI ke-71



Makna HUT Kemerdekaan RI ke-71
PERJUANGKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Tasikmalaya, Media Kota
Proklamasi Kemerdekaan merupakan momentum sakral dan bersejarah dan dimaknai sebagai momentum untuk lebih meningkatkan pengabdian terhadap bangsa dan negara. Hikmah dari momen peringatan Proklamasi Kemerdekaan adalah menghargai dan menghormati serta memahami betapa bergeloranya Ruh perjuangan pahlawan bangsa dan negara yang mereka lakukan dengan tulus dan ikhlas tanpa sedikitpun meminta imbalan ataupun balas jasa. Hal tersebut dikatakan Bupati Tasikmalaya Uu Rudzanul Ulum pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya, rabu (17/8).  
“ Para pendahulu kita berjuang untuk merebut kemerdekaan, sementara kita dalam kontek yang berbeda berkewajiban berjuang untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Itu artinya kita berkewajiban melanjutkan jejak langkah perjuangan leluhur kita,” tambah Uu



Dijelaskan Uu, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil saat memaknai para pejuang kemerdekaan seperti kecintaan dan tanggung jawabnya terhadap bangsa dan negara sekaligus membangun persatuan dan kesatuan yang dilandasi semangat kebangsaan (dari 1.340 suku bangsa dengan kultur yang beragam, mampu meleburkan diri dalam satu bangsa yang sama yaitu bangsa Indonesia, dalam bingkai NKRI), merupakan bangsa yang berkarakter dan berkepribadian luhur dan siap berkorban demi bangsa dan negara, juga merupakan bangsa yang menghormati bangsa lain. Selain menuntuk kemerdekaan untuk bangsanya sendiri, juga menuntut kemerdekaan untuk semua negara di dunia.
“ Jika bercermin pada sikap dan kepribadian para pendahulu kita tersebut, perjuangan untuk merealisasikan cita-cita kemerdekaan akan semakin mudah terwujud,” tandasnya.


Oleh karena itu, lanjut Uu momentum peringatan kemerdekaan harus dijadikan sebagai momentum penguatan tekad dan komitmen untuk bersama mewujudkan amanat visi-misi Kabupaten Tasikmalaya yang telah disepakati bersama. Kabupaten Tasikmalaya masih dihadapkan dengan berbagai problematika kehidupan sosial kemasyarakatan yang perlu dibenahi bersama.     “ Kita masih dihadapkan dengan masih relatif tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, belum optimalnya layanan pendidikan dan kesehatan, belum tuntasnya infrastruktur perdesaan dan lambatnya laju pertumbuhan ekonomi,” jelas Uu terkait permasalahan kemasyarakatan yang butuh pembenahan. Dia meyakini bahwa hal tersebut bisa diatasi bila semua melangkah ke arah yang sama, karena menurutnya kebersamaan adalah merupakan suatu keniscayaan, sebab tidak pernah ada keberhasilan yang bisa diraih sendirian.


“ Visi Misi yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan RPJMD yang sedang dirumuskan adalah panduan untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Tasikmalaya, sebagai tujuan utama berbangsa dan bernegara. Dengan target utama yaitu pembangunan infrastruktur fisik dan Infrastruktur sosial,” jabar Uu saat ditanyakan perwujudan dari makna kemerdekaan. Untuk Infrastruktur sosial, Uu bertekad mewujudkan SDM yang handal ; bukan hanya kreatif dan produktif tapi juga beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Ade Sugianto mengungkapkan bahwa Kemerdekaan harus menjadi spirit untuk mewujudkan cita-cita perintis dan para pejuang dalam merebut kemerdekaan. “ Kemerdekaan harus dijadikan jembatan emas dalam menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi sejahtera dan makmur,” jelasnya @ Ayi Darajat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar