Makna
HUT Kemerdekaan RI ke-71
PERJUANGKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Tasikmalaya,
Media Kota
Proklamasi Kemerdekaan merupakan momentum sakral
dan bersejarah dan dimaknai sebagai momentum untuk lebih meningkatkan
pengabdian terhadap bangsa dan negara. Hikmah dari momen peringatan Proklamasi
Kemerdekaan adalah menghargai dan menghormati serta memahami betapa
bergeloranya Ruh perjuangan pahlawan bangsa dan negara yang mereka lakukan
dengan tulus dan ikhlas tanpa sedikitpun meminta imbalan ataupun balas jasa.
Hal tersebut dikatakan Bupati Tasikmalaya Uu Rudzanul Ulum pada peringatan HUT
Kemerdekaan RI ke-71 di halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya, rabu (17/8). “ Para pendahulu kita berjuang untuk merebut kemerdekaan, sementara kita dalam kontek yang berbeda berkewajiban berjuang untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Itu artinya kita berkewajiban melanjutkan jejak langkah perjuangan leluhur kita,” tambah Uu
Dijelaskan Uu, ada beberapa pelajaran yang bisa
diambil saat memaknai para pejuang kemerdekaan seperti kecintaan dan tanggung
jawabnya terhadap bangsa dan negara sekaligus membangun persatuan dan kesatuan
yang dilandasi semangat kebangsaan (dari 1.340 suku bangsa dengan kultur yang
beragam, mampu meleburkan diri dalam satu bangsa yang sama yaitu bangsa
Indonesia, dalam bingkai NKRI), merupakan bangsa yang berkarakter dan
berkepribadian luhur dan siap berkorban demi bangsa dan negara, juga merupakan
bangsa yang menghormati bangsa lain. Selain menuntuk kemerdekaan untuk
bangsanya sendiri, juga menuntut kemerdekaan untuk semua negara di dunia.
“ Jika bercermin pada sikap dan
kepribadian para pendahulu kita tersebut, perjuangan untuk merealisasikan
cita-cita kemerdekaan akan semakin mudah terwujud,” tandasnya.
Oleh karena itu, lanjut Uu momentum peringatan
kemerdekaan harus dijadikan sebagai momentum penguatan tekad dan komitmen untuk
bersama mewujudkan amanat visi-misi Kabupaten Tasikmalaya yang telah disepakati
bersama. Kabupaten Tasikmalaya masih dihadapkan dengan berbagai problematika
kehidupan sosial kemasyarakatan yang perlu dibenahi bersama. “ Kita masih dihadapkan dengan masih relatif
tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, belum optimalnya layanan
pendidikan dan kesehatan, belum tuntasnya infrastruktur perdesaan dan lambatnya
laju pertumbuhan ekonomi,” jelas Uu terkait permasalahan kemasyarakatan
yang butuh pembenahan. Dia meyakini bahwa hal tersebut bisa diatasi bila semua
melangkah ke arah yang sama, karena menurutnya kebersamaan adalah merupakan suatu
keniscayaan, sebab tidak pernah ada keberhasilan yang bisa diraih sendirian.
“ Visi Misi yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan RPJMD yang sedang dirumuskan adalah panduan untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Tasikmalaya, sebagai tujuan utama berbangsa dan bernegara. Dengan target utama yaitu pembangunan infrastruktur fisik dan Infrastruktur sosial,” jabar Uu saat ditanyakan perwujudan dari makna kemerdekaan. Untuk Infrastruktur sosial, Uu bertekad mewujudkan SDM yang handal ; bukan hanya kreatif dan produktif tapi juga beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Ade Sugianto
mengungkapkan bahwa Kemerdekaan harus menjadi spirit untuk mewujudkan cita-cita
perintis dan para pejuang dalam merebut kemerdekaan. “ Kemerdekaan harus dijadikan jembatan emas dalam menghantarkan
masyarakat Indonesia menjadi sejahtera dan makmur,” jelasnya @ Ayi
Darajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar