Minggu, 14 Agustus 2016

Deklarasi H. Budi Budiman-H. M. Yusuf



Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi
PERHATIKAN DAN TUNTASKAN KEMISKINAN DI KOTA TASIKMALAYA



Tasikmalaya, Media Kota
Kader PPP dan Golkar serta relawannya memadati GOR Sukapura dan tidak sedikit yang tak bisa masuk ke dalam gedung yang hanya berkapasitas 5.000 orang untuk menghadiri Deklarasi dan Silaturahmi kader dan pendukung bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya 2017-2022 H. Budi Budiman dan H. M. Yusuf, sabtu (13/8)
Dalam pidato politiknya, H. Budi Budiman yang masih menjabat sebagai Walikota Tasikmalaya (periode 2012-2017) menginginkan keseimbangan dalam pembangunan, bukan hanya pembangunan fisik tapi juga pembangunan mental / akhlak melalui jalur pendidikan (Pendidikan umum dan pendidikan Agama). Disamping itu, bidang ekonomi dan kesehatan merupakan pilar utama dalam upaya mengurangi permasalahan di Kota Tasikmalaya.
“ Pembangunan infrastruktur berupa Jalan Mangin sepanjang 7 KM telah diselesaikan termasuk jalan lingkar utara dan selatan yang sedang dalam proses pembangunan, pelayanan dasar/wajib menyangkut pendidikan dan kesehatan menurut survey Unpad Kota Tasikmalaya berada diurutan ketiga di Jawa Barat setelah Purwakarta dan Sukabumi, masalah Aset dan penegerian Unsil serta pembangunan Rumah Sakit Kelas III, penurunan angka kemiskinan dari 19,8% menjadi 15% (BPS 2014), peningkatan IPM dari 62 ke 65 poin, pendidikan 87 poin, kesehatan 76 poin dan angka harapan hidup 71,2 tahun. Semua berkat kerjasama semua pihak dan do’a masyarakat Kota Tasikmalaya,” papar Budi mengklaim keberhasilan selama 3,5 tahun menjabat Walikota.


Walau demikian Budi merasa perlu menuntaskan janji politiknya dan pekerjaan yang belum diselesaikannya termasuk pembangunan tata nilai, pembangunan akhlak / Agama, pembangunan karakter dan mental serta pembangunan bandara komersial dan  Tol Cigatas termasuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni dan peningkatan pelayanan kesehatan.
“ Saya akan membantu tatanan pemerintahan dan terobosan Walikota dengan segenap kemampuan serta melaksanakannya dengan tulus dan ikhlas,” tambah calon Wakil Walikota H. M. Yusuf mengutip pesan Jenderal Sudirman dalam melaksanakan tugas negara



Ketua Umum PPP Romahurmuzy mengatakan bahwa DPP PPP dan DPP Golkar secara resmi sudah menetapkan pasangan H. Budi Budiman dan H. M. Yusuf sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya yang akan didaftarkan tanggal 19 September 2016 mendatang. “ Rosullulloh mengajarkan kepada kita empat syarat seorang pemimpin yaitu Jujur (sidiq) pada dirinya sendiri dan rakyatnya , Amanah (dapat dipercaya oleh rakyatnya), Fatonah (pandai). Budi-Yusuf adalah kombinasi antara pengusaha dan birokrat pengalaman  jadi bisa dikatakan pasangan sempurna dan saling melengkapi dan Tablig (meneruskan, menyampaikan, mewartakan), apa saja yang menjadi kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi kepada masyarakat,” pesan Romahurmuzy

Dia menambahkan bahwa Agama dan kekuasaan itu ibarat saudara kembar dimana Agama adalah fondasi dan kekuasaan adalah penjaganya. Maka, tugas seorang pemimpin adalah menggunakan agama untuk dijadikan sebagai penjaga dari kekuasaan yang diamanahkan kepadanya, membantu rakyatnya kepada kebaikan, membimbing rakyatnya untuk lebih baik dalam beragama. “ Kita sukseskan Pilkada Kota Tasikmalaya tanggal 15 Februari 2017. Pada saatnya, agar semua pihak (Partai dan Relawan) mendo’akan untuk Kepemimpinan Budi Budiman dan H. M. Yusuf bukan hanya sekedar memenangkan kepemimpinannya tapi juga diliputi dengan kemaslahatan,” Harap Romahurmuzy.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat yang Juga Bupati Kabupaten Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan bahwa pemilihan H. M. Yusuf merupakan pilihan tepat sebagai pendamping H. Budi Budiman. Pengalaman dari Birokrasi menjadi pendamping ideal agar Walikota konsentrasi dengan program-programnya. Dia menganjurkan untuk mengangkat program mengentaskan kemiskinan di Kota Tasikmalaya, dengan jalan membangun rumah untuk rakyat miskin. “ Perhatikan dan tuntaskan kemiskinan di Kota Tasikmalaya, sayangi orang yang susah termasuk kesehatan rakyat miskin dengan jaminan kesehatannya. Kalau ini menjadi program Walikota dan Walikota saya optimis, Budi-Yusuf bisa mendapat banyak dukungan dan memenangkan Pilkada tahun 2017 mendatang,” pesan Dedi @ Ayi Darajat


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar