Selasa, 01 November 2016

Hari Pangan ke-36



KONSUMSI SUSU MASYARAKAT KABUPATEN TASIKMALAYA MASIH RENDAH

Tasikmalaya, Media Kota
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya menyosialisasikan pentingnya mengkonsumsi susu yang diyakini dapat menjadikan badan sehat dan otak cerdas (pintar). Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menjelaskan bahwa berdasarkan data statistik, jumlah kebutuhan konsumsi susu di Kabupaten Tasikmalaya masih rendah ; dari 1,7 Juta penduduk , anak-anak dan bayi di Kabupaten Tasikmalaya yang mengkonsumsi susu baru sekitar 4.750.000 liter, atau masih dibawah 5 % dari kebutuhan optimal masyarakat. “Masyarakat yang sadar akan pentingnya minum susu baru 1,5 %, oleh karena itu gerakan minum susu ini harus terus disosialisasikan,” harap Ade Sugianto saat menyambut Hari pangan sedunia ke-36 di Aula Wiradadaha BAPPEDA Kabupaten Tasikmalaya, rabu (19/10) 

Dia mengapresiasi gerakan minum susu yang diikuti oleh siswa SD, SLTP dan SLTA ini menjadi kebiasaan serta mengajak semua pihak untuk terus menyosialisasikan di tengah masyarakat. Stigma masyarakat yang masih menganggap susu adalah barang mewah dan  mahal dan cenderung  mementingkan pola konsumsi pangan yang penting kenyang dari pada memperhatikan nilai gizinya harus dirubah. “Kita bersyukur dengan ketersediaan susu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, karena dahulu memperoleh susu adalah sesuatu yang sangat susah dan harganya mahal,” jelas Ade. Menurutnya, faktor lain yang membuat orang enggan minum susu yaitu minum susu bukan kebiasaan turun temurun serta kebiasaaan orang tua yang lebih senang minum teh atau kopi (Firman Hakiki)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar