Minggu, 27 November 2016

Pengembangan Panas Bumi Gunung Galunggung



ENERGI ALTERNATIF KEBUTUHAN ENERGI NASIONAL

Tasikmalaya, Media Kota
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi positif kegiatan sosialisasi Pengembangan Panas Bumi di Wilayah Kerja Panas (WKP) Bumi Gunung Galunggung dari Direktorat Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Sosialisasi yang ditujukan untuk menyamakan persepsi ditinjau dari sisi positif dan negatifnya antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah (Kabupaten Tasikmalaya). “Jangan sampai rencana proyek pembangunan apapun ada penolakan dari masyarakat akibat tidak tersosialisasikan dengan baik” ungkap Uu di Hotel Harmoni beberapa waktu lalu


Menurutnya, energi panas bumi sangat perlu untuk dieksploitasi, mengingat energi fosil (ketergantungan pada energi fosil mencapai 95%) seperti minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sehingga dalam jangka waktu tertentu akan habis. Lambatnya penemuan cadangan baru untuk energy fosil, sudah saatnya mulai lebih serius mencari energi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. “Adanya rencana pengembangan panas bumi khususnya rencana pelelangan WKP Gunung Galunggung dapat memberikan kontribusi optimal dalam mendukung ketahanan energi listrik nasional dan memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat serta menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui bagi hasil panas bumi,” jelas Uu yang mengharapkan dukungan yang sinergi dari semua pihak agar tahapan pengembangan panas bumi dapat terlaksana dengan baik

Wilayah Kabupaten Tasikmalaya berada dalam daerah busur pegunungan vulkanik atau Ring of fire sehingga memiliki potensi panas bumi yang dapat dikembangkan untuk pemanfaatan tidak langsung berupa energi listrik ataupun pemanfaatan langsung berupa tempat pemandian air panas, objek wisata maupun untuk sarana argo industri. Potensi panas bumi, tambah Bupati bisa dilihat dari kemunculan manifestasi panas bumi atau keluarnya sumber panas bumi atau keluarnya sumber panas yang tersebar di beberapa daerah seperti di Kecamatan Ciawi, Sukaresik, Parungponteng, Cibalong, Manonjaya dan Cipatujah yang saat ini dipergunakan untuk kegiatan pemandian umum @ Ayi Darajat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar