Minggu, 27 November 2016

Rencana Aksi Demo 2 Desember 2016



BUPATI MENGHIMBAU UNTUK TIDAK KE JAKARTA

Tasikmalaya, Media Kota
Bupati Tasikmalaya Uu Rudzanul Ulum menghimbau warga Kabupaten Tasikmalaya untuk tidak pergi ke Jakarta mengikuti rencana aksi demo penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) tanggal 2 Desember mendatang dan menyerahkan sepenuhnya kasus yang menimpa calon Gubernur nomor urut dua tersebut kepada proses hukum di Indonesia karena Indonesia adalah negara hukum. “kami sudah melakukan kegiatan untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa serta berdoa untuk keselamatan bangsa dengan mengumpulkan organisasi massa islam dalam kemasan apel Kebhineka tunggal ika-an  dan apel istigotsah di MaPolres Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap Uu disela HUT PGRI ke-71 dan Hari Guru Nasional Tahun 2016 di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (25/11)


Proses hukum yang menimpa Ahok yang sudah berstatus tersangka, kita percayakan kepada pemerintah karena menurutnya, Pemerintah membuat keputusan atau kesimpulan semata untuk kemaslahatan, bukan untuk menyengsarakan masyarakat.
“Sangat sulit kalau keputusan pemerintah dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelas Uu.
Ditambahkan bahwa tugas pemerintah adalah pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Tugas ini dapat berjalan kalau negara/daerah aman, kondusif dan damai. Kl tugas tidak dapat dilaksanakan, masyarakat sendiri yang akan rugi. ”Saya yakin pemerintah akan berlaku baik, berlaku adil dan bijak menyikapi dugaan penistaan agama yang dilakukan gubernur DKI Jakarta non aktif tersebut, percayakan saja pada pemerintah,” pungkasnya @ Firman Hakiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar