Selasa, 22 November 2016

Policy Pemerintah Daerah Sangat Menentukan



POTENSI PARIWISATA KABUPATEN TASIKMALAYA MENJANJIKAN

Tasikmalaya, Media Kota
Melihat potensi pariwisata Kabupaten Tasikmalaya yang luar biasa, Prof. DR. H.M. Ahman Sya, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan pada Kementerian Pariwisata Indonesia berpesan untuk memperkuat Branding, Advertising / Promosi dan Selling. Sinergitas ketiga hal tadi dan didukung kebijakan pemerintah daerah, pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya akan maju. “Pemerintah daerah (Bupati) diharapkan menetapkan Pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan Kabupaten yang pastinya akan diikuti dengan kebijakan lain baik anggaran maupun langkah utama dalam pembangunan seperti membuat rencana induk pengembangan wisata dan lainnya,” ungkap Ahman Sya pada Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan di Ballroom Hotel Santika, sabtu (19/11)
Melihat potensi wisata Indonesia yang lebih beragam dan tak kalah dengan destinasi wisata di negara lain, Menurutnya, Secara Nasional Sektor Pariwisata Indonesia bisa menjadi kontributor PDB terbesar tingkat Nasional pada Tahun 2019. Dengan  tambahan anggaran yang cukup signifikan. Tahun 2016 naik 400% dari tahun sebelumnya yang hanya 1,7 Trilyun yaitu sekitar 6,4 Trilyun, pihaknya menargetkan tahun 2019 akan mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta orang wisatawan domestik dengan strategi Penta Helix yang terdiri dari ABGCM (Akademisi, Bisnis, Goverment, Comunitas dan Media) dalam upaya pencapaian peningkatan PDB Nasional tersebut



Prof. DR. H.M. Ahman Sya saat memaparkan tentang potensi dan proyeksi pariwisata Kabupaten Tasikmalaya

Terkait kebijakan pemerintah, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya DR. Basuki Rahmat, M.Si mengatakan bahwa pada RPJMD telah dicantumkan Pariwisata sebagai salah satu visi pembangunan Kabupaten Tasikmalaya yang diikuti dengan penguatan kelembagaan dan dukungan anggaran. “Salah satu dari 5 poin RPJMD adalah Berdaya saing di bidang Agribisnis, Pariwisata, UMKM dan Ekonomi Kreatif. Diharapkan kelima poin RPJMD tersebut mampu menaikkan PAD khususnya dibidang pengembangan Pariwisata dan Investasi,” jelas Basuki yang akan merancang paket Seni Budaya pada Perayaan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya, Juli 2017.

Najmudin Aziz, S. IP, M.Si Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Tasikmalaya menambahkan bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan bidang pariwisata sehingga memiliki daya saing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean pihaknya melakukan beberapa kegiatan promosi apalagi didukung peningkatan anggaran. “Peningkatan anggaran yang diberikan akan meningkatkan kualitas maupun potensi kepariwisataan dengan sapta pesona sebagai ikon dengan tujuan akhir peningkatan PAD Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya.
Potensi wisata Kabupaten Tasikmalaya cukup menjanjikan dengan keragaman objeknya seperti Wisata Alam, Seni dan Budayanya serta Wisata Religi. Gunung Galunggung, pengembangan wisata Pantai Cipatujah, Wisata Budaya Kampung Naga, Situ sanghiyang dan potensi Curug dan potensi sungai yang terus digali untuk dijadikan Primadona dengan dukungan anggaran yang terus ditingkatkan. “Penguatan kelembagaan termasuk penguatan sumber daya serta anggaran yang memadai, potensi pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya akan lebih tergali dan ditingkatkan kualitasnya,” pungkas Najmudin @ Ayi Darajat  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar